KBR68H, Jakarta - Pengusaha media Hary Tanoesoedibjo mundur dari keanggotaan partai serta dari jabatan Ketua Dewan Pakar Partai Nasional Demokrat.
Hary mengaku memilih untuk mundur, lantaran ia terlibat beda pendapat dengan pendiri Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh. Bos MNC Group itu kecewa dengan ambisi Suryo Paloh yang ingin merombak kepengurusan Partai Nasdem.
"Saya telah menyampaikan surat pengunduran diri saya dari Partai Nasdem. Dalam kapasitas saya sebagai ketua dewan pakar. Sebagai kapasitas Wakil Ketua Majelis Partai Nasdem. Jadi tentunya, dengan mundurnya saya terhitung mulai hari ini saya bukan anggota dari Partai Nasdem,” kata Hary.
Hary Tanoesoedibjo menambahkan, partai yang mayoritas anggotanya berasal dari kalangan anak muda itu tidak setuju jika Suryo Paloh menjadi Ketua Umum Partai Nasdem.
Perpecahan di internal Partai Nadem juga diakui Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat, Ahmad Rofiq yang ikut mundur. Menurut Rofiq, Partai Nasional Demokrat berencana menetapkan pengusaha Surya Paloh sebagai Ketua dalam Kongres. Pengangkatan Surya inilah yang menjadi pemicu konflik antara dua pengusaha yang menjadi tulang punggung partai anyar ini.
Kecewa dengan Surya Paloh, Hary Tanoe Tinggalkan Nasdem
Pengusaha media Hary Tanoesoedibjo mundur dari keanggotaan partai serta dari jabatan Ketua Dewan Pakar Partai Nasional Demokrat.

NASIONAL
Senin, 21 Jan 2013 18:53 WIB

nasdem, surya paloh, hary tanoe
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai