Bagikan:

Jimly Asshiddiqie: Peradaban Demokrasi Indonesia Masih Rendah

Bekas ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie mengklaim tingkat peradaban demokrasi di Indonesia masih rendah, oleh karenanya undang-undang yang dilahirkan oleh DPR terkadang tidak berdasarkan pemahaman politik yang benar.

NASIONAL

Selasa, 01 Jan 2013 09:44 WIB

Author

Ade Irmansyah

peradaban, demokrasi, indonesia

Bekas ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie mengklaim tingkat peradaban demokrasi di Indonesia masih rendah, oleh karenanya undang-undang yang dilahirkan oleh DPR terkadang tidak berdasarkan pemahaman politik yang benar.

Namun ini merupakan kewajaran dalam dunia politik. Meskipun demikian, Kata dia, untuk mengantisipasi hal tersebut di butuhkan peran lembaga negara lain, yaitu Mahkamah Konstitusi.

“Untuk mengontrol supaya demokrasi itu tidak sekedar membuat aturan yang mengikat publik hanya karena kompromi mayoritas suara, maka itu dalam demokrasi yang benar itu bukan hanya Majority Rules tapi juga Minority Right. Nah perimbangan antara Majority Rules dengan Minority Right itu lah dibuat adanya mekanisme demokrasi di parlemen lalu minority protection di pengadilan, Mahkamah Konstitusi dalam ini,” kata Jimly.

Jimly Asshiddiqie menambahkan, MK sering membatalkan Undang-undang hasil DPR karena ada kesalahan pemahaman politik diantara anggota dewan yang tidak mengakomodir kepentingan bersama, melainkan kepentingan partai atau golongan.

Sebelumnya, dari 64 Rancangan Undang Undang, hanya 12 yang disyahkan dan 4 Undang Undang digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending