Bagikan:

Indonesia Krisis Ahli Kebencanaan

Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Alam Andi Arief menyebutkan Indonesia kekurangan ahli di bidang kebencanaan.

NASIONAL

Senin, 14 Jan 2013 12:15 WIB

Author

bambang hari

bencana alam, indonesia, ahli

Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Alam Andi Arief menyebutkan Indonesia kekurangan ahli di bidang kebencanaan.

Menurutnya, itu terjadi karena Indonesia belum menempatkan bidang kebencanaan sebagai salah satu prioritas dalam sebuah bidang ilmu. Padahal menurut dia, Indonesia seharusnya memiliki banyak ahli di bidang tersebut karena letak geografisnya yang rawan bencana.

"Ternyata memang kesalahan terbesar kita sebagai sebuah negara adalah bidang kebencanaan ini tidak kita prioritaskan sebuah bidang ilmu yang cukup penting, ya. Pahahal Cina saja dalam 20 tahun terakhir geolog dan erkeolognya yang dipersiapkan untuk menghadapi bencana di masa depan. Kalau bapak-ibu tidak percaya, bisa dicek orang yang betul-betul ahli gempa di Indonesia itu tidak lebih dari 10 orang,” ungkap Andi.

Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Alam Andi Arief menambahkan, ahli-ahli kegempaan itu rata-rata umurnya sudah berusia di atas 40 tahunan.

Bila dibandingkan dengan negara Asia yang rawan terkena bencana, posisi Indonesa masih sangat tertinggal. Ia mencontohkan, Jepang sudah membangun pusat riset kebencanaan sejak 1925. Sementara, Indonesia baru memulainya pasca peristiwa Tsunami Aceh.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending