KBR68H, Jakarta - Asosiasi Perusahaan Penerbangan Niaga Indonesia (INACA) memprediksi bakal terjadi gangguan penerbangan dalam sepekan ke depan. Ini terjadi menyusul berhentinya operasional maskapai penerbangan Batavia Air lantaran bangkrut. Sekjen INACA Teuku Burhanuddin mengatakan, Batavia merupakan maskapai dengan penerbangan terbanyak yang berada di urutan keempat. Meski begitu ia optimistis gangguan tersebut tidak akan berlangsung lama.
“Saya rasa, ya, kalau untuk beberapa seminggu seminggu ini kemungkinannya memang ada. Kenapa, konsekuensi yang diambil Batavia itu maupun rute nya ke kota kota itu, kan, tidak ada lagi. Tapi saya melihat kekosongan itu akan diambil oleh perusahaan penerbangan yang ada sekarang. Maskapai yang beroperasi sekarang tentunya yang akan memanfaatkan rute rute yang ditinggali oleh Batavial. Mereka juga punya cukup pesawat untuk tambah itu,”jelasnya.
Sekjen Asosiasi Perusahaan Penerbangan Niaga Indonesia (INACA), Teuku Burhanuddin menilai, maskapai lain siap menggantikan rute terbang yang sebelumnya ditempuh Batavia Air. Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengabulkan gugatan pailit perusahaan sewa pesawat International lease Finance Corporation (ILFC) terhadap maskapai Batavia Air. Ini karena Batavia tak mampu membayar utang jatuh tempo pada 13 Desember 2012 senilai Rp39 miliar. Utang tersebut berasal dari kewjiban pembayaran sewa, cadangan, dan bunga keterlambatan pembayaran.
INACA: Batavia Berhenti Operasi, Penerbangan Terganggu Sepekan
Asosiasi Perusahaan Penerbangan Niaga Indonesia (INACA) memprediksi bakal terjadi gangguan penerbangan dalam sepekan ke depan.

NASIONAL
Kamis, 31 Jan 2013 21:00 WIB


batavia, pailit
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai