KBR68H, Jakarta - LSM anti-korupsi ICW akan menindaklanjuti laporan dugaan penyelewenangan anggaran sertifikasi guru ke Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Sebelumnya kalangan guru melaporkan ke ICW tentang uang tunjangan sertifikasi guru yang sering telat dan dipotong oknum birokrasi pendidikan. Wakil Koordinator ICW Ade Irawan, mengatakan sebelum dilaporkan ke Jokowi, aduan itu akan diperdalam lagi dengan investigasi.
“Kalau laporan ke kami akan kami lanjuti, tentu saja akan di cek dulu, kalau cukup kuat ya kita laporkan. Terutama kepada atasannya. Tentu saja akan dianalisis dulu mba, tidak ada laporan, harus di cek kebenarannya, data-datanya, tentu saja kalau ada kekurangan akan diminta pada pelapor, kemudian setelah itu diberikan kepada gubernur atau wakil gubernur,”ujar Ade Irawan.
Sebelumnya, Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) mengungkap adanya biaya tunjangan sertifikasi guru DKI Jakarta yang sering telat dan dipotong oknum birokrasi pendidik. Mereka pun akan laporkan penyimpangan anggaran itu ke Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ketua FMGJ Heru Purnomo mengatakan, kekurangan tunjangan sertifikasi, terjadi pada 2012. Sebab tunjangan seluruh guru SD dan SMP Negeri di Jakarta hanya dibayar selama 10 bulan, sedangkan guru SMA/SMK negeri hanya 11 bulan.
ICW akan Laporkan Penyelewengan Sertifikasi Guru Jakarta ke Jokowi
LSM anti-korupsi ICW akan menindaklanjuti laporan dugaan penyelewenangan anggaran sertifikasi guru ke Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo

NASIONAL
Kamis, 24 Jan 2013 20:06 WIB


serfitikasi guru
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai