Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengklaim selama ini tidak ada perubahan memadai dari sekolah yang telah ditetapkan sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI).
Menurut Sekretaris Jenderal FSGI Retno Listyarti, penetapan sekolah sebagai RSBI tidak tepat sasaran. Ini karena pemerintah memberikan label tersebut kepada sekolah yang sudah unggul sebelumnya.
"Nah, kemudian sekolah yang sudah unggul itu, tiba-tiba dilebelkan RSBI. Artinya pemerintah sebenarnya tidak sama sekali, melakukan atau menumbuhkan sekolah-sekolah ini menjadi unggul, atau berkualitas, tidak. Memang sekolah ini sudah berkualitas dari dulu. Kemudian dilabelkan RSBI kemudian diguyur anggaran APBD, APBN, boleh memungut. Akhirnya, dan berlimpah uang, yang terjadi kemudian, apakah bersignifikasi dengan kualitas? Pemerintah tidak melakukan riset soal ini. Artinya, apakah ini lebih berkualitas sejak di RSBI kan, tidak ada data soal itu,” ujar Retno.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi membubarkan RSBI dan SBI dalam sidang uji materi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. MK berpandangan keberadaan dua jenis sekolah itu menimbulkan diskriminasi karena hanya anak orang kaya yang mampu bersekolah di sana. MK juga menyarankan pemerintah untuk membangun fasilitas pendidikan yang merata. Data di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencatat jumlah RSBI mencapai lebih dari 1.300 sekolah di seluruh daerah.
FSGI: Penetapan RSBI Tak Tepat Sasaran
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengklaim selama ini tidak ada perubahan memadai dari sekolah yang telah ditetapkan sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI).

NASIONAL
Rabu, 09 Jan 2013 13:41 WIB


penghapusan, RSBI
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai