KBR68H, Jakarta – Rencana pembangunan terowongan raksasa (deep tunnel) yang digagas Gubernur Joko Widodo belum mendapatkan restu dari DPRD DKI Jakarta. Ketua DPRD DKI Jakarta, Ferrial Sofyan mengatakan, proyek berbiaya Rp16 triliun itu belum pernah dikonsultasikan. Menurut dia, DPRD DKI Jakarta belum menerima program Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) atau kajian soal terowongan raksasa (deep tunnel).
“Satu hal yang penting yang perlu disepakati oleh kita semua, pemerintah daerah ini adalah DPRD dan Gubernur. Semua yang dikerjakan harus mendapatkan persetujuan bersama, persetujuan itu dilaksanakan dalam bentuk Peraturan Daerah. Deep Tunel belum masuk peraturan daerah, ini kita bicarakan” jelas Ketua DPRD Jakarta Sofyan Ferrial di Gedung DPRD.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan pembangunan terowongan air bawah tanah (deep tunnel). Deep Tunel akan dibangun mulai dari MT Haryono-Pluit, sebagai terobosan mengatasi masalah banjir. Rencananya, proyek ini ditargetkan rampung dalam waktu 4-5 tahun. Proyek itu diprediksi akan menelan biaya hingga Rp16 triliun namun tidak masuk dalam anggaran APBD 2013 yang mencapai Rp49 triliun lebih.
DPRD Jakarta Belum Restui Pembangunan Terowongan Raksasa
Rencana pembangunan terowongan raksasa (deep tunnel) yang digagas Gubernur Joko Widodo belum mendapatkan restu dari DPRD DKI Jakarta.

NASIONAL
Senin, 28 Jan 2013 20:58 WIB


terowongan raksasa, jakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai