Bagikan:

DPR Isyaratkan Sepakati Anggaran Rp 2 Triliun untuk Penanganan Banjir

Komisi Pekerjaan Umum DPR menegaskan bakal menyetujui alokasi anggaran untuk normalisasi sungai dan pembuatan sodetan alias aliran sungai baru sebesar Rp 2 triliun.

NASIONAL

Kamis, 31 Jan 2013 20:13 WIB

Author

Yudi Rachman

DPR Isyaratkan Sepakati Anggaran Rp 2 Triliun untuk Penanganan Banjir

banjir, normalisasi sungai

KBR68H, Jakarta - Komisi Pekerjaan Umum DPR menegaskan bakal menyetujui alokasi anggaran untuk normalisasi sungai dan pembuatan sodetan alias aliran sungai baru sebesar Rp 2 triliun. Ketua Komisi Pekerjaan Umum DPR, Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, pihaknya sudah mendengar penjelasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemprov DKI Jakarta terkait penggunaan dana tersebut. Ia berharap normalisasi sungai dan pembuatan sodetan bisa mengurangi titik banjir di Jakarta.

“Nah itu semua nanti Insya Allah akan diputuskan oleh pimpinan dan anggota komisi lima itu akan disetujui karena ini untuk masyarakat, untuk rakyat Indonesia. Dan apa yang dimintakan oleh tiga Gubernur itu akan jadi pembahasan kami di Komisi Lima sehingga ya tentu kita harapkan di 2014 nanti titik-titik banjir akan berkurang dan kemudian insya Allah 2016 DKI Jakarta bebas banjir”ucap ketua Komisi Lima Yasti Soepredjo Mokoagow di sela-sela rapat dengar pendapat.

Ketua Komisi Pekerjaan Umum DPR, Yasti Soepredjo Mokoagow menambahkan, terkait permasalahan banjir di Jakarta diperlukan sinergi antara provinsi Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Selain itu, Pemerintah pusat juga diminta untuk mempercepat pembangunan proyek bendungan di Ciawi dan situ-situ di kawasan Jawa Barat yang dekat dengan aliran sungai. Sebelumnya Pemerintah berencana membuat sodetan dari Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur. Ini bertujuan untuk mengurangi debit air di sungai Ciliwung yang selama ini dibuang ke Banjir Kanal Barat. Langkah ini juga untuk mengurangi banjir di Jakarta.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending