DPR Gelar Rapat Tertutup Bahas Sengketa Lahan Mesuji

KBR68H, Jakarta - Panitia Kerja Pertanahan DPR menggelar rapat tertutup membahas konflik sengketa lahan di Mesuji, Lampung. Pemimpin rapat Panja Pertanahan, Abdul Hakam Naja menjelaskan rapat akan membahas seputar penyelesaian konflik di sana. Selain kasus Mesuji, Panja juga membahas berbagai konflik sengketa tanah di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Panja Pertanahan akan melanjutkan penyelesaian konflik dan sengketa tanah yang selama ini kita tangani, kita akan fokuskan. Apalagi dengan adanya mitra yang lebih terarah dan fokus di BPN (Badan Pertanahan Nasional-red), yaitu Tim 11. Mereka merupakan tim yang dibagi dari beberapa kasus di BPN. Termasuk kasus-kasus yang menonjol yang merupakan bagian dari kasus masyarakat yang dilaporkan di Komisi II. Nanti akan kita dorong terus. Akan kita lakukan pengawasan," katanya di ruang rapat Panja Pertanahan, Kompleks Gedung DPR, Jakarta.

Pada 26 Januari lalu, sejumlah anggota Komisi Pertanahan mengunjungi lokasi konflik lahan di Mesuji, Lampung. Tujuan kunjungan itu untuk mencari jalan tengah konflik warga setempat dengan PT Barat Selatan Makmur Investindi (BSMI) dan PT Silva Lampung Abadi. Konflik agraria di sana telah mengakibatkan sembilan korban jiwa, korban luka, dan kerugian material di tiga lokasi konflik.