Para pengusaha jasa pengiriman logistik mendesak pemerintah daerah menyediakan kapal angkut barang yang lebih besar.
Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia Zahdy Ilham Masita mengatakan, langkah itu bertujuan agar saat cuaca buruk kapal angkut berbobot besar dapat tetap berlayar meski dihantam ombak besar. Akibat tak terangkutnya sejumlah produk, ribuan truk terpaksa mengantri di Pelabuhan Merak, Banten. Ini akibat kapal roro tak bisa berlayar karena cuaca buruk.
"Kalo truk yang belum berangkat akan kita tahan sampai kondisinya baik. Truk yang udah keburu berangkat ya tetap di sana. Kalau dari sisi customer, karena ini masuk force majeur, mereka gak bisa minta ganti rugi. Cuma biaya yang kita keluarkan lebih besar untuk membiayai supir dan kernet yang tertahan di sana,” kata Zahdy.
Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia Zahdy Ilham Masita juga meminta pemerintah memperbanyak kapal tujuan ke Sumatera dari Pelabuhan Tanjung Perak, Semarang. Ini agar tidak terjadi penumpukan di Merak. Pasalnya, banyak yang berasal dari Semarang, memilih menyeberang lewat Merak.
Cuaca buruk belakangan ini membuat gelombang tinggi di perairan mencapai 3,5 hingga 4 meter. Kondisi ini mengganggu aktivitas penyeberangan komersial, terutama di wilayah timur yang banyak dilanda badai. Akibat cuaca buruk, pengelola pelabuhan mengeluarkan kebijakan penutupan dermaga dan penundaan penyeberangan.
Cuaca Buruk, Pengusaha Minta Pemerintah Siapkan Kapal Besar
Para pengusaha jasa pengiriman logistik mendesak pemerintah daerah menyediakan kapal angkut barang yang lebih besar.

NASIONAL
Senin, 14 Jan 2013 12:32 WIB

gelombang tinggi, perairan indonesia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai