Calon Awak T-50 Golden Eagle Berangkat ke Korea

KBR68H, Jakarta - TNI AU segera diperkuat pesawat tempur T-50 Golden Eagle produksi Korsel. Untuk menyambut kedatangan pesawat tempur tersebut,  enam penerbang Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi,  siap diberangkatkan ke Korea. Turut diberangkatkan  pula 31 tehnisi di bawah Skadron Teknik 042, yang akan dilatih dalam aspek tehnis dan perawatan T-50.  Keberangkatan enam penerbang dan 31 tehnisi, dilepas secara resmi oleh Komandan Lanud Iswahyudi Yuyu Sutisna, di Madiun, kemarin (9/1).

Adapun penerbang yang berangkat ke Korea adalah Komandan Skadron Udara 15 Wastum (merangkap pemimpin rombongan), Marda Sarjono,  Budi Susilo, Hendra, Darma T. Gultom, dan  Luluk Teguh Prabowo.  Para penerbang dan tehnisi akan mengikuti pelatihan selama kurang lebih delapan bulan.

Dalam catatan KBR68H, di lingkungan Lanud Iswahjudi, Skadron Udara (Skadud) 15 mengemban fungsi ganda, selain sebagai skadron tempur taktis, juga sebagai skadron latih lanjut, khususnya untuk penerbang tempur (fighter).  Sejak September 1980 sampai sekarang, Skadud 15 diperkuat oleh pesawat MK-53 HS Hawk, produksi Inggris. T-50 Golden Eagle inilah yang kelak akan menggantikan posisi MK-53 HS Hawk, yang segera habis masa pakainya.

T-50 memiliki kecepatan maksimum hingga Mach 1.4, dengan mesin General Electric F404 afterburning turbofan. Adapun senjata andalannya adalah rudal udara ke udara  AIM-9 Sidewinder, dan rudal udara ke permukaan AGM-65 Maverick.