KBR68H, Jakarta – Pemerintah hingga kini masih terus memantau dampak banjir di sejumlah tempat terhadap komoditi sembilan bahan pokok alias sembako. Pejabat Badan Ketahanan Pangan Tjuk Eko Hari Basuki megatakan biasanya banjir tidak akan banyak mempengaruhi ketahanan pangan secara keseluruhan. Ini karena tingkat kerusakan tanaman akibat banjir biasanya hanya berkisar 7 persenan.
”Kita monitor, tapi sejuah ini pengalaman kita sebenarnya kerusakan karena banjir tidak terlalu besar dibandingkan dengan produksinya. (berapa dalam hitungan anda?) angkanya saya lupa berapa, tapi biasanya kerusakan-kerusakan ini tidak lebih dari 5-10 persen. 7 persen maksimal,”ujar Tjuk.
Pejabat Badan Ketahanan Pangan Tjuk Eko Hari Basuki menambahkan kenaikan harga beras yang terjadi belakangan lebih disebabkan karena naik turunnya harga beras di pasar dunia. Sejak pekan lalu, banjir belakangan terjadi disejumlah daerah. Akibat banjir banyak petani yang kehilangan benih yang baru mereka tanam. Cuaca buruk yang terjadi juga menyebabkan naikknya harga komoditas sayur mayur. Ini karena sayur mayur banyak yang busuk akibat curah hujan yang terlalu tinggi.
Banjir Tidak Terlalu Berpengaruh terhadap Ketahanan Pangan
KBR68H, Jakarta

NASIONAL
Selasa, 15 Jan 2013 09:20 WIB


banjir, ketahanan pangan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai