KBR68H, Jakarta - Banjir di Bojonegoro, Jawa Timur sudah mulai surut. Masyarakat berangsur membersihkan rumah dan aktivitas sudah kembali normal. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Kasiyanto mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam bencana itu. Sedangkan kerugian material mencapai Rp 12 miliar lebih.
"Dari normal ke terdampak itu pasti ada, cuma kaitannya dengan korban jiwa itu tidak ada. Ada orang meninggal itu karena terpeleset, karena tidak hati-hati. Karena dia dari sawah, terpeleset kemudian tidak bisa renang. Bukan karena terbawa arus banjir. Kalau kerugian material sampai dengan hari ini, kurang lebih Rp 12,4 miliar dan ini masih dirinci, masih total-totalan. Karena dari wilayah lain belum terinci secara detail, “jelas Kasiyanto.
Kasiyanto menambahkan, hingga kini pendataan kerugian material masih terus dilakukan. Wilayah yang paling besar mengalami kerugian adalah daerah persawahan yang mulai panen seperti di Kecamatan Trucuk, Kanor, Balen, Baureno dan Kapas. Meski sudah berangsur surut, BPBD Bojonegoro tetap meminta masyarakat untuk waspada. Kasiyanto menyatakan saat ini Bojonegoro memberlakukan Siaga 1 banjir Sungai Bengawan Solo.
Banjir Bojonegoro Mulai Surut

NASIONAL
Senin, 07 Jan 2013 11:20 WIB


Banjir, Bojonegoro
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai