KBR68H, Jakarta - Banjir Jakarta yang berkelanjutan akan memperpuruk iklim investasi. Deputi Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Azhar Lubis mengatakan, banjir di Jakarta dan sekitarnya menyebabkan distribusi barang dan jasa terhambat. Hal ini yang dikeluhkan para pengusaha. Tapi kata dia, jika banjir di Jakarta cepat teratasi, maka investasi tak akan ada masalah.
"Toh ini kan 5 tahunan. Kalau kita lihat rencana Pemerintah DKI Jakarta itu cukup dibantu dengan pemerintah pusat. Dan itu diharapkan bisa terlaksana. Kalau terlaksana kan bisa mempengaruhi dampak (banjir) di masa depan. Kan yang diingkan pengusaha itu, bagaimana pemerintah daerah dan pusat mengantisipasi supaya banjir ini nggak terulang lagi tentunya,” kata Azhar.
Deputi Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal (BKPM), Azhar Lubis menambahkan, rencana yang disusun pemerintah pusat dan daerah sudah cukup memberikan jaminan kepada investor. Kata dia, yang terpenting adalah melakukan realisasi dari rencana-rencana tersebut supaya banjir tak lagi datang.
Sebelumnya Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan dunia usaha merugi ratusan miliar akibat banjir Jakarta. Namun Kadin belum bisa memberikan angka pasti karena masih dalam proses inventarisasi. Kerugian terparah karena banyaknya peralatan operasional perusahaan yang turut terendam banjir. Bahkan diantaranya tidak bisa dipergunakan lagi.
Banjir Berkelanjutan, Iklim Investasi Terpuruk
Banjir Jakarta yang berkelanjutan akan memperpuruk iklim investasi. Deputi Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Azhar Lubis mengatakan, banjir di Jakarta dan sekitarnya menyebabkan distribusi barang dan jas

NASIONAL
Selasa, 22 Jan 2013 09:13 WIB

banjir, jakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai