KBR68H, Jakarta – Pengelola Bandar Udara Soekarno Hatta, Banten meminta maskapai penerbangan Batavia Air atau kurator bertanggungjawab atas penelantaran penumpang. Sebelumnya ratusan penumpang terlantar lantaran Batavia berhenti beroperasi setelah diputuskan pailit atau bangkrut. Manajer Bandara Soekarno-Hatta, Bram Tjiptadi mengatakan, hingga saat ini pihak kurator maupun maskapai belum memberikan keterangan resmi terkait nasib penumpangnya. Karenanya, pihak bandara membuka posko di Terminal 1 C untuk menampung para penumpang Batavia.
"Kurator sama Batavia belum ada. Justru itu yang kita harapkan. Kita peduli pada masyarakat. Itulah kenapa kita turun tangan langsung. Tanggungjawab ada di kurator. Maka, kita minta penumpang tetap menyimpan tiket. Kita berharap niat baik kurator dan Batavia. Jangan melemparkan masalah pada kita. Kita melihat mereka keleleran tidak tega,"demikian General Manager Soekarno Hatta Bram Tjiptadi di Bandara Soekarno Hatta.
Kepolisian menyiapkan 400an personel untuk benjaga di sekitar bandara. Kemarin, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memvonis P.T. Metro Batavia pailit. Maskapai itu dianggap tidak mampu membayar utang pada International Lease Finance Corporation. Sejak hari ini, Batavia Air telah menghentikan seluruh kegiatan penerbangan
Bandara Soetta Minta Batavia Air Bertanggungjawab pada Penumpang
Pengelola Bandar Udara Soekarno Hatta, Banten meminta maskapai penerbangan Batavia Air atau kurator bertanggungjawab atas penelantaran penumpang.

NASIONAL
Kamis, 31 Jan 2013 19:12 WIB


batavia air, pailit
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai