Aliansi Metro: Bukti Untuk Menangkap Pelaku Penyerangan Sudah Cukup

KBR68H, Jakarta – Aliansi Melawan Topeng Restorasi (Metro) meminta Dewan Perwakilan Rakyat membantu penuntasan penyerangan di depan kantor Partai NasDem Jakarta dua pekan lalu. Ketua Aliansi Jurnalis Independen Jakarta Umar Idris mengatakan, Metro meminta DPR mendorong kepolisian menangkap otak kekerasan penyerangan. Menurutnya, bukti yang tersedia cukup untuk menangkap setidaknya pelaku tingkat menengah berinisial V. Namun, kepolisian tidak kunjung menetapkan V sebagai tersangka.

"Kami juga sudah memberikan beberapa dokumen visual termasuk, paling tidak actor menengah, yang lucunya tidak dicomot oleh kepolisian. Apakah ini karena dia bekas anggota DPR? Kita tidak tahu. Ada dokumen visual jelas perintah pembubaran dilakukan orang berinisial V," kata Umar Idris kepada KBR68H.

Dua pekan lalu, aliansi Melawan Topeng Restorasi (Metro) mengadakan unjuk rasa di depan kantor Partai NasDem. Mereka memprotes pemecatan sepihak jurnalis Metro TV Luviana karena membentuk serikat pekerja. Namun, protes di depan kantor Surya Paloh selaku pemilik media itu berujung rusuh. Puluhan anggota Partai NasDem menyerang pengunjuk rasa dan merusak alat-alat demonstrasi.