Bagikan:

Akibat Banjir, Tahanan KPK Dipindah Ke Rutan Guntur

Sembilan tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) divekuasi ke Rumah Tahanan cabang Guntur di Jakarta Selatan. Wakil Ketua KPK, Bambang Widjajanto mengatakan, kesembilan tahanan itu antaranya terdakwa suap Bupati Buol, Siti Hartati Murdaya, terdakwa ka

NASIONAL

Jumat, 18 Jan 2013 10:20 WIB

Akibat Banjir, Tahanan KPK Dipindah Ke Rutan Guntur

Banjir, Tahanan KPK

KBR68H, Jakarta - Sembilan tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) divekuasi ke Rumah Tahanan cabang Guntur di Jakarta Selatan.

Wakil Ketua KPK, Bambang Widjajanto mengatakan, kesembilan tahanan itu antaranya terdakwa suap Bupati Buol, Siti Hartati Murdaya, terdakwa kasus korupsi pengadaan PLTS di Kemenakertrans Neneng Sri Wahyuni, dan terpidana kasus cek pelawat Miranda Goeltom. Evakuasi dilakukan sore tadi setelah berkoordinasi dengan rutan-rutan lainnya.

"Ada 9 orang, misalnya kita minta yang perempuan sendiri di Pondok Bambu, tapi Pondok Bambu senidiri katanya kerendam banjir. Tapi mereka belum berani menjawap, padahal ini kan harus segera di evakuasi karena ini kan sudah banjir lagi, sudah hujan lagi. Treus yang laki-laki juga. Kalau bisa sih semuanya disatukan, ini kondisinya sudah force major. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada informasi dan mudah-mudahan sore ini dilakukan evakuasi," jelas Bambang Widjadjanto.

Sebelumnya banjir di sekitar Gedung KPK menyebabkan rumah tahanan yang berada di lantai dasar terendam hingga 50 centimeter. Akibatnya para tahanan yang berada di dalamnya diungsikan sementara di ruang Auditorium KPK.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending