KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mencatat lebih 1300 perusahan masih menunggu proses penangguhan Upah Minimum Provinsi atau UMP 2013. Akibatnya satu jutaan buruh juga menggantungkan nasibnya pada proses itu.
Ketua Apindo Bidang Pengupahan dan Jaminan Sosial Haryadi Sukamdani mengatakan, kebanyakan perusahaan yang masih menunggu penangguhan adalah perusahaan yang bergerak di bidang padat karya dan UKM.
“Itu yang namanya padat karya dan UKM, mereka yang paling berat. Dari awal kita sudah bilang. Tapi pemerintah kita memang lucu juga, sebagai mediator seharusnya netral tapi arahnya populis terus. Kita sudah bilang, UKM dan Padat karya itu problem lho. Data kita menyebutkan, hampir satu jutaan orang lho mas.Itu yang masuk 1316 orang itu lebih satu jutaan,” jelas Haryadi Sukamdani.
Ketua Apindo Bidang Pengupahan dan Jaminan Sosial Haryadi Sukamdani menambahkan, perusahaan yang masih dalam proses penangguhan upah itu tersebar di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur dan Kepulauan Riau.
Apindo menduga adanya pihak ketiga tak memberikan solusi bagi persoalan antara pengusaha dan buruh. Padahal kata dia, pengusaha dan buruh yang tahu persis kondisi perusahaan. Sehingga hanya kedua belah pihak yang bisa menyepakati berapa upah yang layak untuk diberikan.
1300-an Perusahaan Proses Penangguhan UMP 2013
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mencatat lebih 1300 perusahan masih menunggu proses penangguhan Upah Minimum Provinsi atau UMP 2013. Akibatnya satu jutaan buruh juga menggantungkan nasibnya pada proses itu.

NASIONAL
Selasa, 08 Jan 2013 12:38 WIB


Penangguhan UMP 2013
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai