Fogging dan Siaran

Dua hal di atas sebenarnya sama sekali tidak ada hubungannya. Fogging merupakan kegiatan pengasapan yang dilakukan untuk membunuh nyamuk penyebab demam berdarah. Sedangkan siaran merupakan aktivitas yang sehari-hari dilakukan crew KBR68H. Kemarin, dua kegiatan yang tidak saling berhubungan itu akhirnya saling bertemu.

Sekira pukul 22 WIB, crew KBR68H dikejutkan oleh asap fogging yang masuk ke lantai 2. Tentu saja para crew KBR68H panik dan langsung menghentikan pekerjaannya. Beruntung ketika itu tidak ada penyiar yang tengah bekerja di studio siaran. Salah satu crew KBR68H Irvan Imamsyah yang tengah berada di dekat studio siaran terpaksa menghentikan pekerjaannya.

Asap dari fogging tentu saja membuat Irvan memilih untuk berhenti bekerja. Yang membuat crew KBR68H kaget karena memang tidak ada pemberitahuan sama sekali tentang pelaksanaan fogging di gedung KBR68H di jl Utan Kayu no 68D. Jadi, ketika asap tiba-tiba memyeruak, kontan para personil yang masih berada di lantai 2 kelabakan.

Jakarta memang sudah mulai dilanda hujan lebat. Selain banjir, dampak lain adalah semakin banyak nyamuk yang beterbangan. Nyamuk-nyamuk ini berpotensi menimbulkan penyakit demam berdarah. Karena itulah, fogging dilakukan pada saat mulai musim hujan untuk membunuh jentik-jentik nyamuk. Dan, ini merupakan kali pertama fogging dilakukan di dalam gedung yang baru ditempati sekitar satu tahun ini.

Sebagai wartawan dan penyiar, tentu crew KBR68H tidak aneh lagi melihat proses fogging. Namun, mereka sempat terpana ketika fogging dilakukan di ruangan tempat mereka biasa bekerja, tanpa pemberitahuan pula……