Jumlah sandera yang berhasil menyelamatkan diri dari café Lindt di Sydney, Australia, yang dikuasai seorang pria bersenjata menjadi lima orang. Dua sandera perempuan berlari keluar dari café itu. Mereka langsung diamankan oleh polisi yang mengepung tempat itu. Mereka masih memakai apron dengan logo café.
Keduanya sempat diminta oleh penyandera untuk memegang bendera hitam bertuliskan huruf Arab. Sebelumnya, tiga pria keluar melalui pintu darurat café coklat itu.
Masih belum diketahui jumlah sandera yang masih ada di dalam café di Martin Place itu. Polisi mengaku belum mengetahui motif dari penyandera.
Sejumlah orang disandera oleh pria bersenjata di café Lindt di Sydney, Australia, Senin (15/12) pagi waktu setempat. Ratusan polisi langsung menutup kawasan sibuk Martin Place di pusat bisnis kota itu.
Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengaku belum mengetahui pelaku di balik aksi ini, namun kemungkinan besar punya motif politik. Dia meminta warga Australia untuk tenang namun tetap waspada. (bostonherald)