Kelompok militan Mesir, yang merupakan bagian dari ISIS, Ansar Beit al-Maqdis mengaku bertanggung jawab atas kasus pembunuhan pakar perminyakan asal Amerika Serikat, William Henderson.
Intelejen Barat melaporkan, Henderson dibunuh saat terjadinya pembajakan terhadap sebuah mobil pada Agustus lalu oleh kelompok militan yang masih berbahaya di Mesir tersebut.
Ansar Beit al-Maqdis telah mengucapkan sumpah setia pada ISIS bulan lalu. Mereka merilis foto dari paspor Henderson dan kartu pengenal dari perusahaan tempat pria berusia 58 tahun bekerja. (.nytimes)