KBR - Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif menggelar pertemuan dengan semua partai politik. Pertemuan itu untuk membahas langkah yang akan diambil terkait pembunuhan besar-besaran di sekolah yang dijalankan militer di Peshawar.
Serangan oleh Taliban, Selasa (16/12) kemarin menewaskan lebih dari 140 orang. Hampir seluruhnya anak-anak.
Seperti dilansir BBC, Rabu (17/12), Sharif juga sudah mencabut moratorium hukuman mati untuk kasus-kasus terorisme di tengah makin kuatnya desakan agar dijatuhkan hukuman yang berat bagi siapa pun yang terkait dengan serangan ini.
Pakistan menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari dan di India semua sekolah mengheningkan cipta selama dua menit untuk memberikan penghormatan kepada para korban. Banyak pemimpin negara yang mengutuk serangan ini dan bahkan kelompok Taliban di Afghanistan mengeluarkan kecaman.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Pakistan Cabut Moratorium Hukuman Mati Bagi Terorisme
KBR - Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif menggelar pertemuan dengan semua partai politik. Pertemuan itu untuk membahas langkah yang akan diambil terkait pembunuhan besar-besaran di sekolah yang dijalankan militer di Peshawar.

INTERNASIONAL
Rabu, 17 Des 2014 20:16 WIB


pakistan, terorisme
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai