KBR - Tim SAR Malaysia sedang berupaya menyelamatkan ribuan orang yang terkena dampak banjir terparah di negara itu dalam 30 tahun terakhir. Tim ini mengirim bantuan makanan dan medis ke delapan negara bagian itu.
Hingga hari Minggu (28/12) kemarin lima orang tewas dan lebih dari 16 ribu lainnya terpaksa mengungsi.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mempersingkat liburannya ke Hawaii untuk memimpin upaya penanggulangan bencana banjir ini. Kemarin ia mengunjungi Kelantan, daerah yang paling parah dilanda banjir dan tempat sekitar delapan ribu orang terjebak.
Najib mengumumkan bantuan baru sebesar 143 juta dolar atau sekitar 1,7 triliun rupiah bagi daerah-daerah yang paling parah dilanda banjir.
Pekan lalu Najib Razak dikecam keras di Malaysia karena munculnya beberapa foto yang menunjukkan ia sedang bermain golf dengan Presiden Amerika Barack Obama di Hawaii. Orang-orang memasang pesan di Facebook-nya dan mendesak Najib Razak kembali ke Malaysia karena memburuknya bencana banjir.
Peramal cuaca Malaysia mengatakan hujan lebat masih akan terjadi hingga beberapa hari mendatang dan banjir mungkin melanda beberapa negara bagian di selatan yang sebelumnya tidak terkena dampak. (VOA)
Editor: Anto Sidharta
Malaysia Tangani Banjir Terparah dalam 30 Tahun Terakhir
Tim SAR Malaysia sedang berupaya menyelamatkan ribuan orang yang terkena dampak banjir terparah di negara itu dalam 30 tahun terakhir. Tim ini mengirim bantuan makanan dan medis ke delapan negara bagian itu.

INTERNASIONAL
Senin, 29 Des 2014 06:43 WIB


Malaysia, Banjir Terparah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai