KBR - Komite Investigasi Myanmar percaya dua warga Myanmar yang dituduh membunuh 2 wisatawan Inggris di Thailand, tidak bersalah. Sayangnya, saksi yang bisa membuktikan mereka tak bersalah, mengaku takut kepada polisi Thailand jika mereka bersaksi.
Reuters melansir, Kamis (18/12), Kepala Komite Investigasi Kyaw Thaung, mengatakan sudah mewawancarai 40 warga sekitar. Dia menyebut punya bukti kuat, yang mampu membebaskan mereka.
Sebelumnya, Dua wisatwan Inggris, Hannah Witheridge dan David Miller, ditemukan tewas pada 15 September di pulau Thailand selatan Koh Tao. Pemeriksaan menunjukkan keduanya menderita luka berat di kepala.
Selain itu Witheridge terbukti diperkosa. Zaw Lin dan Win Phyo pekerja migran Myanmar mengaku membunuh kedua wisatawan tersebut. Tetapi kemudian menarik pengakuannya. Mereka mengatakan telah dipukuli dan diancam polisi Thailand.
Editor: Pebriansyah Ariefana