Dewan Imam Nasional Australia mengutuk keras aksi penyaderaan di café Lindt di Sydney, Australia. Mereka menyebut aksi ini murni tindakan kriminal. Dewan menilai tindakan ini telah mencemarkan nama Islam.
Mereka mengaku tengah menunggu informasi mengenai identitas dan motivasi di balik aksi tersebut dan berjanji akan terus mendukung upaya aparat keamanan menuntaskan kasus ini. Dewan juga bersimpati pada para sandera dan keluarganya.
Sejumlah orang disandera oleh orang bersenjata di café Lindt di Sydney, Australia, Senin (15/12) pagi waktu setempat. Ratusan polisi langsung menutup kawasan sibuk Martin Place di pusat bisnis kota itu.
Sedikitnya tiga orang terlihat di dalam café dengan tangan menempel jendela, dan membawa bendera hitam bertuliskan bahasa Arab. (itv)