KBR – CEO Air Asia Tan Sri Tony Fernandes meminta seluruh staf Air Asia untuk tetap kuat setelah insiden hilang kontaknya pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501. Pesawat itu hilang kontak setelah 42 menit lepas landas dari Surabaya menuju Singapura. Di dalamnya ada 155 penumpang dan tujuh kru pesawat.
“Kami akan mengeluarkan pernyataan lainnya segera. Terima kasih untuk semua dukungan dan doa. Kita harus tetap kuat,” begitu yang ditulis Fernandes di akun Twitternya pada hari Minggu (28/12/2014).
Sejauh ini Air Asia sudah memuat pernyataan tertulisnya di akun Facebook serta di website resmi mereka www.airasia.com Dalam pernyataan tersebut, Air Asia menyatakan dengan menyesal bahwa pesawat QZ8501 dari Surabaya menuju Singapura telah hilang kontak dengan air traffic control pada pukul 7.24 waktu setempat. Pesawat tersebut lepas landas dari bandara internasional Juanda di Surabaya pada pukul 5.35 waktu setempat.
Setelah insiden ini, logo Air Asia yang semula berlatar warna merah cerah, berubah jadi ungu. Sementara foto sampul di halaman Facebook mereka kini berwarna hitam pekat.