Pejabat PBB mendesak para peserta konferensi tahunan perubahan ikilm atau Conference of the Parties (COP) ke-20 dari Kerangka Kerja untuk Konvensi Perubahan Iklim PBB (UNFCCC) yang digelar di Kota Lima, Peru, melakukan perubahan dalam upaya penghentian dampak perubahan iklim. Negara-Negara itu diminta tidak hanya berpijak pada kesepakatan dan perjanjian sebelumnya.
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon meminta agar upaya global tersebut ditingkatkan. Selain itu ada lima hal lain yang diminta kepada seluruh peserta kongres.
Pertama, konferensi itu harus menelurkan kerangka kerja kesepakatan untuk 2015 yang seimbang, terstruktur dengan baik dan koheren. Ini diharapkan memberikan pondasi yang jelas dan kokoh untuk negosiasi tahun depan di Paris, Prancis.
Ban Ki-moon menekankan pentingnya pemahaman bersama mengenai Intended Nationally Determined Contributions (INDCs) serta meminta negara maju dan berkembang untuk menyerahkan INDC mereka pada kuartal pertama 2015.
Ban Ki-moon juga menyerukan kemajuan nyata dalam memperkuat pembiayaan iklim, termasuk kapitalisasi Green Climate Fund (GCF) serta pengaruh pendanaan swasta, juga menekankan kebutuhan akan prioritas penyediaan dukungan adaptasi dan membangun ketahanan, utamanya bagi yang paling rentan.
Terakhir Ban Ki-moon juga menekankan akan pentingnya kerjasama, mendorong pemerintah untuk memimpin dalam pembangunan kerangka kerja dan bekerja sama dengan berbagai pihak, dia juga menggaris bawahi pentingnya ratifikasi Amandemen Doha ke Protokol Kyoto.