KBR - Hari Minggu (7/12) waktu setempat, Amerika Serikat menandai peringatan 73 tahun serangan Jepang terhadap pangkalan angkatan laut Amerika di Pearl Harbor di Hawaii. Peringatan kali ini diselenggarakan secara sederhana.
Tahun 1941 Presiden Amerika Franklin D. Roosevelt mengumumkan serangan tanggal 7 Desember sebagai “a date which will live in infamy” atau “hari yang akan dikenang sebagai hari sangat terkutuk.” Lebih dari 2.400 personel angkatan laut Amerika dan lainnya tewas dalam serangan di Hawaii, yang kini menjadi negara bagian di tengah Samudera Pasifik. Sehari kemudian Amerika menyatakan perang terhadap Jepang dan Amerika terlibat dalam Perang Dunia Kedua.
Presiden Barack Obama menyatakan hari Minggu kemarin sebagai Hari Mengenang Serangan Pearl Harbor, dan mengingatkan kembali akan jasa dari The Greatest Generation atau “Generasi Paling Hebat” yang mengorbankan jutaan warga Amerika dalam perang “guna menjadikan dunia lebih aman, lebih bebas dan lebih adil”.
Tetapi Obama tidak berencana menghadiri upacara peringatan apa pun hari Minggu waktu setempat. Sebuah karangan bunga diletakkan di Pearl Harbor, tempat mereka yang selamat mengenang serangan Minggu pagi itu.
Saat ini Jepang menjadi sekutu terdekat Amerika dan jumlah veteran Amerika yang pernah ikut dalam Perang Dunia Kedua semakin berkurang. Kini hanya tinggal satu juta dari 16 juta veteran yang masih hidup.
Editor: Anto Sidharta
AS Peringati Pearl Harbor Secara Sederhana
Hari Minggu (7/12) waktu setempat, Amerika Serikat menandai peringatan 73 tahun serangan Jepang terhadap pangkalan angkatan laut Amerika di Pearl Harbor di Hawaii. Peringatan kali ini diselenggarakan secara sederhana.

INTERNASIONAL
Senin, 08 Des 2014 06:36 WIB


AS, Pearl Harbor
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai