KBR68H, Washington - PM Thailand Yingluck Shinawatra mengusulkan pembentukan sebuah dewan reformasi untuk menyelesaikan krisis politik di negara itu.
Yingluck telah membubarkan parlemen dan mengumumkan pemilu dini tetapi pihak oposisi tetap menuntut agar ia mundur.
Hari Rabu Yingluck mengatakan dewan reformasi yang diusulkannya akan bekerja bersama pemerintah baru hasil pemilu tanggal 2 Februari.
Kata Yingluck, badan itu bukan bagian dari pemerintah dan para anggotanya dipilih sebuah komisi independen. Tugas dewan itu mencakup menelaah amandemen konstitusi, perubahan-perubahan dalam bidang ekonomi, cara-cara menangani korupsi dan reformasi pemilu.
Belum ada tanggapan dari pemimpin protes Suthep Thaugsuban yang mengatakan reformasi harus dilakukan sebelum pemilu. Bekas wakil perdana menteri itu telah berpekan-pekan memimpin protes di mana para demonstran menduduki gedung-gedung pemerintah di Bangkok.
Para demonstran mengatakan bahwa pengunduran diri Yingluck yang mereka anggap sebagai boneka abangnya – bekas perdana menteri Thaksin Shinawatra yang tersingkir dalam kudeta militer tahun 2006 – perlu untuk memberantas korupsi dan politik uang. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Tak Mau Mundur, PM Thailand Bentuk Dewan Reformasi
KBR68H, Washington - PM Thailand Yingluck Shinawatra mengusulkan pembentukan sebuah dewan reformasi untuk menyelesaikan krisis politik di negara itu.

INTERNASIONAL
Kamis, 26 Des 2013 09:03 WIB


pm thailand, yingluck, dewan reformasi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai