KBR68H, Washington - Sidang peradilan seorang pedagang anggur palsu asal Indonesia sedang berlangsung di Manhattan New York. Associated Press melaporkan penuntut mengatakan keserakahan telah mendorong Rudy Kurniawan untuk menipu kolektor minuman anggur jutaan dolar.
Rudy Kurniawan adalah warga Indonesia keturunan Tionghoa yang ditangkap tahun lalu dan dituduh menjual lebih botol-botol berisi anggur palsu senilai $ 1,3 juta dolar kepada kolektor yang berada.
“Ini merupakan kasus keserakahan,” kata Asisten Jaksa Jason Hernandez. Katanya, Rudy Kurniawan usia 37 tahun melakukan taktik memberi umpan dengan memberi korbannya kesempatan mencicipi anggur yang bernilai puluhan ribu dolar pada acara makan malam yang diorganisirnya, dan kemudian meyakinkan mereka agar membeli anggur darinya. Ia menuangkan anggur kualitas rendah Perancis kedalam botol-botol bermerka mahal di dapurnya di Arcadia Kalifornia.
Ditambahkan jaksa penuntut Hernandez, Kurniawan didorong “kehausan yang tidak terpuaskan akan mobil mewah, pakaian mewah dari perancang, serta makanan dan minuman terbaik di dunia.” Kurniawan, kata Hernandez, senang kehidupan yang mewah dan suka dengan perhatian pada dirinya.
Penuntut Kurniawan hidup mewah di pinggiran Los Angeles, meskipun ia telah diperintahkan untuk meninggalkan Amerika pada 2003 karena ketidak beresan pada status imigrasinya.
Kurniawan menjadi terkenal di dunia bisnis anggur langka, tetapi kecurigaan pada dirinya juga membesar. Beberapa botol anggur miliknya ditarik dari penjualan pada 2007 setelah organisasi lelang mengatakan anggurnya palsu. Milyarder dan investor anggur William Koch menuntutnya pada 2009 dan katanya beberapa botol yang dibelinya dari Kurniawan ternyata palsu.
Jumat lalu, William Koch menjadi saksi dalam peradilan Rudy Kurniawan. Katanya dirinya dirugikan 2,1 juta dolar berupa 219 botol anggur palsu oleh Kurniawan.
Namun pembelanya, Jerome Mooney, mengatakan kliennya dijadikan kambing hitam. Kurniawan adalah seorang yang berhasil mengembangkan reputasinya sebagai pembeli anggur yang berhasil namun kemudian industri anggur berusaha menjatuhkan dirinya.
“Di pasar anggur, banyak pemalsuan dan pengubahan,” kata Mooney, “Kalau Anda banyak membeli anggur, maka juga akan terbeli yang palsu. Kurniawan bernasib buruk dan ia semua tuduhan dibebankan ke dirinya.” Saat ini Rudy Kurniawan ditahan di penjara. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Serakah, WNI di New York Diseret ke Meja Hijau
KBR68H, Washington - Sidang peradilan seorang pedagang anggur palsu asal Indonesia sedang berlangsung di Manhattan New York. Associated Press melaporkan penuntut mengatakan keserakahan telah mendorong Rudy Kurniawan untuk menipu kolektor minuman anggur j

INTERNASIONAL
Senin, 16 Des 2013 08:58 WIB


wni, new york, kolektor anggur, rudy kurniawan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai