Bagikan:

Rumah Sakit Ini Larang Pasiennya Terima Kartu Ucapan Natal

KBR68H

INTERNASIONAL

Rabu, 25 Des 2013 13:55 WIB

Author

Doddy Rosadi

Rumah Sakit Ini Larang Pasiennya Terima Kartu Ucapan Natal

selamat natal, ucapan, dilarang, rumah sakit

KBR68H – Sebuah rumah sakit veteran di Dallas, Texas, Amerika Serikat melarang pasiennya untuk menerima kartu ucapan Selamat Natal. Berdasarkan aturan yang dibuat oleh manajemen rumah sakit, pasien dilarang mnerma kartu ucapan yang berhubungan dengan hari raya agama.

“Untuk menghormati kepercayaan para veteran, semua kartu ucapan akan dikaji oleh  tim atau staf dari pelayanan kerohanian. Mereka yang akan menentukan apakah kartu tersebut layak untuk didistribusikan kepada pasien. Kami mohon maaf karena proses ini tidak dijelaskan secara rinci sehingga menimbulkan kesalahpahaman,” tulis manajemen rumah sakit tersebut.

Hal ini terungkap ketika anak-anak dari Grace Academy akan memberikan kartu Natal yang mereka buat sendiri kepada para veteran perang di rumah sakit itu.

“Saya ingin mereka tahu bahwa mereka tidak akan pernah dilupakan dan ada orang yang ingin mengucapkan terima kasih,”kata Gracie Brown, siswi yang duduk di kelas 4 SD.
Kartu Natal yang dibuat Gracie bertuliskan,”Selamat Natal, Terima Kasih atas Jasa-jasa Anda.” Kartu itu juga dilengkapi dengan gambar bendera Amerika Serikat.

“Saya tidak habis piker, memberikan kartu ucapan Selamat Natal menjadi suatu masalah bagi manajemen rumah sakit,”kata Susan Chapman, guru matematika di akademi tersebut.

Chapman adalah orang pertama yang tahu adanya larangan memberikan kartu ucapan Natal kepada pasien di rumah sakit veteran. Ketika itu, Chapman tengah mengatur kedatangan anak-anak untuk memberikan kartu ucapan Natal dengan salah satu pegawai rumah sakit itu.

“Saya bilang ke dia, anak-anak akan memberikan kartu Natal, lalu dia bilang itu bagus dan mereka sangat senang kecuali satu hal, pasien tidak bisa menerima apa pun yang ada ungkapa Selamat Natal atau Tuhan Memnerkatimu,”ungkap Chapman.

Peraturan rumah sakit tersebut membuat Andrea Brown, orang tua Gracie kecewa.

“Ini bukan negara tempat saya dibesarkan, ketika anda tidak bisa mengucapkan Selamat Natal serta Tuhan Memberkatimu,”ujar Andrea.

Menurut Andrea, anak-anak di akademi sangat kecewa karena tidak bisa memberikan kartu Natal yang mereka buat kepada para veteran.

“Mereka tak percaya orang yang sangat mereka hormati tak punya kesempatan utuk melihat kartu Natal yang sudah dibuat sendiri,”katanya. (Foxnews)


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending