Perbaiki Hubungan, Castro Minta AS Hentikan Permintaan Perubahan Rezim

KBR68H - Presiden Kuba, Raul Castro menyatakan perbaikan hubungan yang lebih berbudaya dapat dilakukan dengan Amerika Serikat jika masing-masing negara menghormati perbedaan. Presiden Castro mengatakan, upaya meningkatkan hubungan antar kedua negara dapat dilakukan antara lain dengan cara penghentian permintaan perubahan rezim oleh Amerika Serikat terhadap negara komunis tersebut. Pernyataan Castro itu disampaikan usai menjabat tangan Presiden AS, Barrack Obama pada upacara penghormatan untuk bekas Presiden Nelson Mandela di Afrika Selatan pertengahan Desember lalu. Kedua negara bahkan telah melakukan beberapa kali pertemuan sejak tahun lalu untuk membicarakan masalah seperti soal imigrasi dan layanan pos. Kata Castro, langkah dan upaya tersebut menunjukkan kedua negara menunjukkan hubungan yang lebih berbudaya. Sebelumnya, AS menghentikan hubungan dengan Kuba pada 1961 setelah revolusi dan kemudian mengembargo ekonomi negara itu. (BBC)