KBR68H, Washington - Bom berkekuatan tinggi mengguncang markas besar kepolisian di kawasan Delta Nil di Mesir. Pihak berwenang mengatakan setidaknya 13 orang tewas dan 130 lainnya cedera.
Para pejabat mengatakan sebagian besar korban ledakan di kota Mansoura itu adalah polisi. Mereka yakin itu adalah bom mobil.
Serangan itu adalah salah satu yang terfatal terhadap pasukan keamanan Mesir sejak militer menggulingkan presiden Islamis Mohamed Morsi bulan Juli.
Pemerintahan sementara Mesir menuduh Ikhwanul Muslimin dibalik serangan itu, dan menyebutnya organisasi teroris. Perdana Menteri Hazem el-Beblawi berjanji para pelaku “akan dihukum.”
Ikhwanul Muslimin mengeluarkan pernyataan yang mengecam serangan itu. Mereka juga menuduh perdana menteri mengeluarkan “pernyataan yang memanas-manasi guna menciptakan lebih banyak kekerasan, kerusuhan dan ketidakstabilan.”
Di Washington, Departemen Luar Negeri Amerika hari Selasa merilis pernyataan yang mengecam serangan itu “dalam kata-kata paling keras” dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.(VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Markas Besar Polisi di Mesir Dibom, 13 Orang Tewas
KBR68H, Washington - Bom berkekuatan tinggi mengguncang markas besar kepolisian di kawasan Delta Nil di Mesir. Pihak berwenang mengatakan setidaknya 13 orang tewas dan 130 lainnya cedera.

INTERNASIONAL
Rabu, 25 Des 2013 08:15 WIB


bom, markas polisi, mesir
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai