KBR68H - Pasukan penjaga perdamaian PBB menyatakan lebih dari 20 orang termasuk perempuan dan anak-anak tewas di Republik Demokratik Kongo.
Menurut PBB, sebagian besar mati akibat hantaman senjata tajam sementara tiga perempuan lainnya mengalami kekerasan seksual kemudian dibunuh dengan senjata tajam. Peristiwa itu diperkirakan terjadi pada Jumat dan Sabtu lalu di dua desa di North Kivu. Menurut PBB, tidak jelas siapa pelakunya yang melakukan penyerangan, namun PBB mengatakan perbuatan keji itu tak bisa dibiarkan.
Sementara itu, pejabat dan organisasi masyarakat sipil di North Kivu menuding Sekutu Demokrat Angkatan Nasional Tentara Pembebasan Uganda (ADF-Nalu) sebagai pelaku penyerangan. ADF-Nalu dianggap organisasi Islam di wilayah tersebut.
PBB sendiri memiliki lebih dari 19 ribu tentara di Kongo dengan kekuatan serangan yang diberikan mandat menetralisir kelompok-kelompok bersenjata. Para pengamat menilai, aksi keji itu merupakan tantangan yang dihadapi PBB. Saudara, Republik Demokratik Kongo telah dilanda konflik sejak 1994 ketika milisi Hutu melarikan diri melintasi perbatasan dari Rwanda setelah melakukan genosida terhadap suku Tutsi dan Hutu moderat. (BBC)
Editor: Doddy Rosadi
Korban Kekerasan Seksual di Kongo Tewas Dibunuh
KBR68H - Pasukan penjaga perdamaian PBB menyatakan lebih dari 20 orang termasuk perempuan dan anak-anak tewas di Republik Demokratik Kongo.

INTERNASIONAL
Selasa, 17 Des 2013 08:26 WIB


kongo, kekerasan seksual, dibunuh
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai