KBR68H, Washington - Para mediator Afrika mengatakan, mereka telah melangsungkan pembicaraan produktif dengan Presiden Sudan Selatan Salva Kiir untuk mengakhiri kerusuhan yang meluas di negara itu.
Presiden Kenya Uhuru Kenyatta dan Perdana Menteri Ethiopia Hailemariam Desalegn termasuk diantara para pejabat yang bertemu dengan Kiir di ibukota, Juba, hari Kamis.
Menteri Luar Negeri Ethiopia Tedros Adhanom mengatakan mereka membahas serangkaian isu. Kiir menuduh mantan wakilnya dan saingan politiknya, Riek Machar, mendalangi upaya kudeta yang memicu bentrokan sengit hampir dua pekan lalu.
Keduanya sama-sama mengatakan siap melangsungkan dialog, namun pemerintah menolak tuntutan Machar bahwa para pemimpin oposisi yang ditahan harus dibebaskan terlebih dahulu.
Adhanom mengatakan kedua pemimpin itu juga menyerukan dilakukannya berbagai upaya untuk memulihkan stabilitas politik di Sudan. Kekerasan berlanjut di kawasan penghasil minyak di Sudan Selatan, Kamis, sementara pembicaraan berlangsung.
Pihak militer mengatakan pasukan pemerintah bentrok dengan pasukan yang setia kepada Machar di kota Bentiu dan Malakal. Para pejabat PBB mengatakan lebih seribu orang telah tewas dalam kekerasan antara etnis Dinka pimpinan Kiir dan etnis Nuer pimpinan Machar. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Kekerasan Belum Berakhir di Sudan Selatan
KBR68H, Washington - Para mediator Afrika mengatakan, mereka telah melangsungkan pembicaraan produktif dengan Presiden Sudan Selatan Salva Kiir untuk mengakhiri kerusuhan yang meluas di negara itu.

INTERNASIONAL
Jumat, 27 Des 2013 09:00 WIB


sudan selatan, kekerasan, belum berakhir
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai