Bagikan:

Kejahatan Perdagangan Manusia Ancam Korban Topan Filipina

KBR68H- Ribuan perempuan dan anak-anak korban bencana topan Haiyan Filipina dikhawatirkan akan menjadi korban dari kejahatan perdagangan manusia. Anggota parlemen dan Kepala Tim Badan Bantuan Amerika Serikat memperingatkan adanya resiko ini di Washington.

INTERNASIONAL

Rabu, 04 Des 2013 08:16 WIB

Kejahatan Perdagangan Manusia Ancam Korban Topan Filipina

Kejahatan, Perdagangan Manusia, Topan Filipina

KBR68H- Ribuan perempuan dan anak-anak korban bencana topan Haiyan Filipina dikhawatirkan akan menjadi korban dari kejahatan perdagangan manusia. Anggota parlemen dan Kepala Tim Badan Bantuan Amerika Serikat memperingatkan adanya resiko ini di Washington.

Seorang anggota Kongres Amerika Serikat yang baru saja kembali dari kunjungannya ke lokasi bencana di Filipina mengatakan pemerintah negara tersebut, juga pasukan Amerika harus meningkatkan perhatiannya untuk menggagalkan aksi kriminal yang marak muncul pascabencana Topan Haiyan.

Saat ini pasukan yang disiagakan saat ini masih mengupayakan penanganan korban bencana. Anggota Kongres dari Partai Republik Chris Smith mengatakan warga yang paling rentan terhadap dampak bencana yakni anak-anak, perempuan, orangtua dan warga berkebutuhan khusus.

Sedang resiko tertentu yang terus mengancam para korban yakni kegiatan perdagangan manusia (seks). (Straits Times) 


Baca: Kelaparan, Korban Topan Haiyan di Filipina Jarah Toko dan Mal


Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending