KBR68H, Washington - Angkatan Laut Amerika akan terus meningkatkan percobaan sonar dalam lima tahun ke depan, walaupun riset menunjukkan suara-suara keras dalam laut itu sangat mengganggu kehidupan paus dan lumba-lumba.
Laporan-laporan tentang terdamparnya jenis-jenis paus di pantai dalam jumlah besar terus bertambah di seluruh dunia, sejak militer Amerika menggunakan percobaan sonar setengah abad lalu.
Para pakar mengungkap, suara sonar membuat paus ketakutan dan berenang ke perairan yang dangkal, kehilangan arah, kemudian terdampar ke pantai.
Selain banyaknya paus dan lumba-lumba yang mati terdampar, kalangan pakar khawatir hewan-hewan laut itu menderita stres karena cara mereka menyelam, mencari makan dan berkomunikasi terganggu gelombang sonar.
Sonar digunakan kapal-kapal selam atau pasukan penjaga pantai untuk memantau kapal selam asing yang mungkin mendekati perairan Amerika. Menurut pejabat, penting bagi para pelaut mendapat latihan menggunakan sonar demi keamanan nasional.
Komisi Pantai California menolak rencana latihan sonar bagi angkatan laut yang akan dimulai Januari di lepas pantai California Selatan, tetapi tidak punya kekuasaan melarangnya. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Jumlah Paus Terdampar Meningkat Pasca Percobaan Sonar oleh Tentara AL Amerika
KBR68H, Washington - Angkatan Laut Amerika akan terus meningkatkan percobaan sonar dalam lima tahun ke depan, walaupun riset menunjukkan suara-suara keras dalam laut itu sangat mengganggu kehidupan paus dan lumba-lumba.

INTERNASIONAL
Senin, 16 Des 2013 09:22 WIB


paus, terdampar, sonar, tentara amerika
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai