Bagikan:

Ilmuwan Prancis: Arafat Meninggal Bukan Karena Diracun

KBR68H, Washington - Tim ilmuwan Prancis menyimpulkan bahwa pemimpin Palestina Yasser Arafat meninggal tahun 2004 bukan akibat keracunan.

INTERNASIONAL

Rabu, 04 Des 2013 08:32 WIB

Author

Eva Mazrieva

Ilmuwan Prancis: Arafat Meninggal Bukan Karena Diracun

yasser arafat, meninggal, bukan diracun

KBR68H, Washington - Tim ilmuwan Prancis menyimpulkan bahwa pemimpin Palestina Yasser Arafat meninggal tahun 2004 bukan akibat keracunan.

Temuan itu bertentangan dengan kesimpulan ilmiah tim Swiss bulan November bahwa kajian terhadap jenazah Arafat menunjukkan “aktivitas tinggi” polonium dan Arafat kemungkinan meninggal bukan karena penyebab alami.

Tetapi laporan yang dibocorkan kepada media Prancis hari Selasa mengatakan sejumlah temuan terbaru dari tim penyelidik erancis menunjukkan Arafat meniggal karena “infeksi biasa.”

Para pejabat Palestina bulan November mengatakan mereka curiga Israel berada dibalik rencana pembunuhan Arafat. Israel membantah tuduhan itu.

Arafat meninggal pada November 2004 pada usia 75 tahun disebuah rumah sakit militer di Perancis. Jenazahnya digali tahun lalu karena keluarganya terus menerus mengklaim ia dibunuh. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending