Bagikan:

Diplomat India Ditelanjangi, Menlu AS Menyesal

KBR68H - Pemerintah Amerika Serikat menyatakan penyesalan atas perlakukan buruk yang dialami seorang diplomat perempuan India.

INTERNASIONAL

Kamis, 19 Des 2013 07:59 WIB

Diplomat India Ditelanjangi, Menlu AS Menyesal

diplomat india, ditelanjangi, amerika serikat

KBR68H - Pemerintah Amerika Serikat menyatakan penyesalan atas perlakukan buruk yang dialami seorang diplomat perempuan India. Sebelumnya diplomat India, Devyani Khobragade ditelanjangi ketika digeledah. Devyani dituduh memalsukan visa serta membayar pekerja rumah tangganya dengan upah rendah.

Menteri Luar Negeri AS, John Kerry mengungkapkan penyesalannya dan khawatir jika persoalan ini akan merusak hubungan kedua negara. Pasalnya, warga India membalas sikap AS dengan merusak gedung dubes Amerika.
 
Sementara itu, Menteri Luar Negeri India, Salman Khushid mengatakan bakal memulangkan diplomatnya sesegera mungkin. Sedangkan Perdana Menteri Manmohan Singh menilai perlakukan tersebut tidak bisa diterima. Bahkan sebuah surat bakar memberikan akan ada tindakan pembalasan.
 
Devyani ditangkap pada 12 Desember lalu di New York lantaran dituding membayar pekerja rumah tangganya dengan rendah serta memalsukan visa. Ia mengaku diperlakukan seperti penjahat narkotika padahal ia mengatakan memiliki kekebalan hukum sebagai diplomat.

Ketegangan diplomatik meningkat antara Amerika dan India setelah penangkapan seorang diplomat India minggu lalu di kota New York.

Pihak berwenang India meminta para pejabat konsulat Amerika agar memulangkan kartu identitas mereka, mencabut kartu ijin masuk bandara dan menyingkirkan berbagai pembatas beton untuk keamanan didepan kedutaan besar Amerika di New Delhi.

Langkah ini tampaknya adalah pembalasan atas penangkapan dan dugaan perlakuan kasar terhadap Devyani Khobragade, wakil konsulat jendral India yang dikenai tuduhan pemalsuan visa.(CNA)

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending