KBR68H – Di sebuah desa kecil di Cina yaitu Shaoshan, hari Natal tidak mempunyai arti sama sekali. Perayaan baru akan dilakukan besok pada Boxing Day. 26 Desember merupakan peringatan 120 tahun hari kelahiran Mao Zedong.
Peringatan yang akan dilakukan besok di Shaoshan seharusnya berlangsung sederhana. Presiden Xi Jinpeng sudah memberikan instruksi agar tidak ada pesta, nyanyian, tarian dan juga acara besar dalam merayakan 120 tahun hari kelahiran Mao.
Namun, warga desa Shaoshan tidak bisa menyembunyikan rasa antusias untuk merayakan hari kelahiran Mao. Lang Lang, salah satu warga desa, sudah lebih dulu melakukan konser dengan pianonya di Mao Zedong Square. Senin lalu, patung emas Mao seharga 20 juta poundsterling sudah tiba dan akan dipajang di Grand Memorial Hall.
Selama tiga decade memimpin Cina, Mao telah menjadi pujaan warga. Partai Komunis yang berkuasa juga masih bergantung kepadanya untuk mendapatkan legitimasi. Bahkan, pemerintahan Cina yang berkuasa saat ini juga meneruskan kebijakan Mao yaitu liberalisasi ekonomi.
Karena itu, tidak heran apabila peziarah masih banyak yang datang ke Shaoshan untuk menjadi pengabdi Mao.
“Mao adalah Tuhan di Timur,”kata Chen Min, 23 tahun, perawat yang bekerja di RS Changsha. (Telegraph)
Di Cina, Mao Zedong Lebih Besar daripada Yesus
KBR68H

INTERNASIONAL
Kamis, 26 Des 2013 15:13 WIB


mao zedong, cina, yesus
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai