KBR68H, Jakarta - Wakil Presiden Boediono mengungkapkan rasa belasungkawa atas meninggalnya bekas pemimpin Afrika Selatan, Nelson Mandela. Menurut Boediono, Mandela merupakan tokoh besar abad ini yang patut dicontoh oleh para pemimpin di Indonesia. Kata dia, salah satu teladan yang diberikan Mandela adalah sikapnya yang memaafkan rezim yang telah memenjarakannya selama 27 tahun.
"Beliau nampaknya tidak ada dendam apapun terhadap mreka yang memenjarakan beliau. Saya kira beliau telah menyatukan kelompok-kelompok yang berbeda. Beliau bisa menjadi inspirasi bagi kita. Kalau kita membangun bangsa ya tentu harus dengan semangat yang ditunjukkan oleh beliau," kata Boediono di Istana Wapres, Jumat (06/12).
Boediono menambahkan, Mandela telah berhasil mengawal Afrika Selatan dari masa apharteid, atau pemisahan ras menjadi bangsa besar seperti sekarang. Sebelumnya bekas Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, meninggal dunia di usia 95 tahun. Mandela meninggal usai menjalani perawatan karena infeksi paru-paru selama tiga bulan belakangan. Pemenang Nobel Perdamaian ini sudah menjadi salah satu ikon dunia dan pernah dipenjara selama 27 tahun di bawah rezim Apartheid Afrika Selatan.
Editor: Doddy Rosadi
Boediono: Mandela, Sosok yang Patut Dicontoh Pemimpin di Indonesia
KBR68H, Jakarta - Wakil Presiden Boediono mengungkapkan rasa belasungkawa atas meninggalnya bekas pemimpin Afrika Selatan, Nelson Mandela.

INTERNASIONAL
Jumat, 06 Des 2013 22:14 WIB


boediono, nelson mandela, wafat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai