Bank Dunia Bantu Negara Berkembang Perang Lawan Korupsi

KBR68H - Kepala Bank Dunia Jim Yong Kim menyatakan bahwa korupsi adalah masalah utama yang dihadapi negara-negara berkembang. Dia menyatakan hal ini saat meluncurkan program baru untuk memberantas korupsi di Washington Amerika Serikat.

Menurut dia setiap dollar uang yang dikorupsi pejabat atau pengusaha sama artinya dengan mencuri hak-hak wanita hamil untuk mendapatkan perawatan. Korupsi juga menghanguskan hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Kim menyatakan sektor swasta harus mengambil bagian untuk memerangi korupsi. Bank Dunia akan menyiapkan tim pakar untuk membantu negara-negara berkembang memerangi kasus korupsi. Para pakar diantaranya; untuk bidang hukum, sektor publik, pengelolaan keuangan negara. Menurut Kim, Bank Dunia sudah mempunyai pengalaman untuk memerangi korupsi.

Contohnya pada kasus pembatalan proyek pinjaman untuk pembangunan jembatan di Bangladesh pada Juni 2012. Perusahaan kontraktor Kanada SNC Lavalin kedapatan menyiapkan konspirasi korupsi dengan pejabat pemerintah Bangladesh.

SNC Lavalin pun dihukum tidak mendapatkan kontrak dari Bank Dunia selama 10 tahun. Contoh lain adalah suap oleh perusahaan Prancis Alstom kepada pejabat di Zambia untuk pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga air. (CNA)

Editor: Doddy Rosadi