2013, 70 Jurnalis Tewas Saat Menjalankan Tugas

KBR68H - Sebanyak 70 jurnalis tewas selama tahun 2013 saat menjalankan tugas jurnalistik. Suriah menjadi medan peliputan paling mematikan bagi wartawan pada tahun ini. Committee to Protect Journalists (CPJ) atau Komisi Perlindungan Jurnalis yang berbasis di New York menyebutkan sepanjang 2013, ada lebih dari 20 wartawan tewas di Suriah.

Sementara 10 wartawan tewas di Irak, lima di antaranya tewas pada bulan ini. Dua pekan lalu Komisi Perlindungan Jurnalis juga merilis wartawan yang tewas dalam penugasan mencapai berjumlah 52 orang. Namun kemudian ada pembaruan data, menyusul data kematian wartawan dalam serangan mematikan di stasiun televisi Irak, serta kasus pembunuhan di Irak, Suriah, dan India. Meski melonjak signifikan dalam sebulan terakhir, kematian wartawan pada 2013 berkurang sedikit dibandingkan pada 2012 dengan 74 kematian.

Sebelumnya, Reporters Without Borders mencatat, 71 jurnalis tewas ketika tengah melakukan pekerjaannya di sepanjang tahun ini. Jumlah itu menurun 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Di sisi lain, jumlah jurnalis yang diculik pada tahun ini justru meningkat drastic 129 persen dibandingkan tahun lalu.

“Perang melawan impunitas harus menjadi prioritas utama bagi komunitas internasional, dan hanya bebrapa hari lagi akan diperingati tujuh tahun Resolusi Dewan Keamanan PBB 1738 tentang keamanan jurnalis, dan sudah ada resolusi internasional baru tentang perlindungan terhadap jurnalis,”kata Sekjen Reporters Without Borders, Christophe Deloire. (AFP)

Editor: Doddy Rosadi