Bagikan:

Perempuan Korban Kekerasan Seksual di India Dirawat di Singapura

KBR68H, Washington - Seorang perempuan India yang menjadi korban perkosaan beramai-ramai dan pemukulan brutal awal bulan ini di New Delhi telah diterbangkan ke Singapura guna mendapat perawatan lebih lanjut.

INTERNASIONAL

Jumat, 28 Des 2012 09:37 WIB

Author

Eva Mazrieva

Perempuan Korban Kekerasan Seksual di India Dirawat di Singapura

korban kekerasan seksual, india

KBR68H, Washington - Seorang perempuan India yang menjadi korban perkosaan beramai-ramai dan pemukulan brutal awal bulan ini di New Delhi telah diterbangkan ke Singapura guna mendapat perawatan lebih lanjut. Sementara Perdana Menteri India berjanji akan memusatkan perhatian pada isu keselamatan perempuan.

Dr. Kelvin Loh – CEO Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura – mengatakan korban berusia 23 tahun itu tiba di fasilitas rumah sakit itu Kamis pagi dalam “kondisi yang sangat kritis”.  Ia mengatakan “menjelang kedatangannya, ia telah menjalani tiga pembedahan lambung dan mengalami serangan jantung di India”.

Sebelumnya BD Athani – seorang perawat medis di rumah sakit India dimana korban dirawat – mengatakan bahwa rumah sakit di Singapura memiliki fasilitas pencangkokan multi-organ dan persiapan telah dibuat bagi keluarga korban untuk mendampinginya ke Singapura.

Menteri Dalam Negeri India Sushilkumar Shinde dalam sebuah pernyataan mengatakan, “meskipun para dokter di India telah berupaya sekuat tenaga, korban itu tetap dalam keadaan kritis dan kesehatannya yang tidak stabil menjadi keprihatinan utama semua pihak”.

Perempuan tersebut sedang bepergian dengan sebuah bis sewaan tanggal 16 Desember lalu ketika sekelompok laki-laki di atas bis memperkosanya beramai-ramai dan memukulinya dengan batangan besi, serta melemparnya keluar dari bis itu.

Polisi telah menahan enam tersangka pelaku yang dituduh melakukan perkosaan dan percobaan pembunuhan. (VOA)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending