Bagikan:

Pasang Iklan Penjualan Senjata, Koran The Herald Minta Maaf

KBR68H

INTERNASIONAL

Senin, 17 Des 2012 14:25 WIB

Author

Doddy Rosadi

penembakan, sandy hook

KBR68H – Harian The Herald yang terbit di Carolina Selatan, Amerika Serikat menyampaikan permintaan maaf karena telah memasang iklan penjualan senjata di samping berita tentang penembakan di SD di Sandy Hook, Newtown, Conn.

Iklan senjata tersebut menampilkan gambar senjata api jenis Smith & Wesson dan juga senjata laras panjang AR-15. Senjata jenis AR-15 merupakan senjata yang diduga digunakan oleh Adam Lanza, pelaku penembakan di SD Sandy Hook yang menewaskan 28 orang, 20 diantaranya adalah anak-anak berusia 6-7 tahun.

Editor The Herald mengungkapkan, iklan penjualan senjata tersebut tidak tepat dan merupakan kesalahan besar.

“Kami di harian The Herald meminta maaf karena telah berbuat hal yang tidak pantas dengan memasang iklan penjualan senjata di sebelah berita tentang kasus penembakan di Sandy Hook. Sejumlah editor bertanggung jawab atas halaman tersebut dan seharusnya mereka menyadari kesalahan itu. Kami semua telah berbuat salah dan oleh karena itu kami meminta maaf,”kata editor The Herald Paul Osmundson.

Toko Nichols Store yang memasang iklan di harian The Herald tersebut mengaku telah melakukan kesalahan. Salah satu petugas Nichols Store mengatakan, kasus penembakan di Sandy Hook merupakan peristiwa yang sangat mengguncangkan.

Tidak lama kemudian, toko Nichols Store memasang permitaan maaf yang dilakukan harian The Herald di laman Facebook toko itu dengan menuliskan pesan khusus.

“Para pelanggan, teman dan juga keluarga, tolong dibaca permintaan maaf dari The Herald. Iklan Nichols Store sudah masuk ke harian itu sebelum terjadinya tragedi di Sandy Hook. Kami juga tidak tahu dimana iklan tersebut akan dipasang. Kami mengirimkan doa kepada pihak-pihak yang terkena dampak atas kejadian di Sandy Hook.”tulis toko Nichols Store.

Aksi penembakan di SD Sandy Hook terjadi Jumat lalu dan menewaskan 28 orang, termasuk pelaku penembakan. Sebelum melakukan aksinya, Adam Lanza diduga kuat membunuh ibu kandungnya terlebih dahulu. Kepala sekolah Sandy Hook dan seorang guru menjadi korban tewas dalam peristiwa tersebut. (The Huffington Post)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending