Oposisi Desak Warga Mesir Kembali Lakukan Unjuk Rasa

KBR68H, - Aliansi Oposisi Mesir menyerukan warga untuk berunjuk rasa di lapangan Tahrir. Seruan itu untuk memprotes kebijakan Presiden Mohamet Mursi tentang referendum 15 Desember. Menurut mereka referendum yang akan mengesahkan undang-undang dasar itu ilegal. Salinan hasil rapat oposisi yang diterima Reuters menyebutkan kalau Partai Aliansi Liberal, Partai Sosialis Kiri menuduh Mursi karena telah menempatkan kepentingan Ikhwanul Muslimam sebagai kepentingan nasional. Padahal mayoritas warga menolak rancangan undang-undang yang disiapkan kelompok Islam.

Mursi juga dituduh melanggar janjinya kalau referendum akan diajukan setelah konsesus nasional bisa diraih. Mursi menyerukan referendum setelah menerima salinan rancangan undang-undang dasar mesir yang penyusunannya didominasi wakil kelompok muslim. Hal ini membuat sebagian besar anggota majelis non Islam keluar dari sidang karena merasa suara mereka diabaikan. (Reuters)