KBR68H - Seorang mahasiswi korban pemerkosaan dalam bus di ibukota India, New Delhi meninggal di rumah sakit di Singapura.
Mahasiswi 23 tahun itu dirawat di Singapura sejak Kamis lalu, setelah menjalani operasi di rumah sakit Delhi. Kepala eksekutif rumah sakit Kelvin Loh menyatakan, mahasiswi tersebut menderita sejumlah kegagalan organ, menyusul cedera serius di tubuh dan kepalanya.
Sebelumnya kasus pemerkosaan awal bulan ini telah memicu protes publik yang berujung pada kekerasan di India, yang menewaskan seorang petugas polisi. Pemerintah telah berupaya untuk menghentikan kemarahan publik dengan mengumumkan serangkaian kebijakan agar Delhi lebih aman bagi perempuan. Kebijakan ini termasuk patroli polisi di malam hari, mengecek supir bis dan asisten mereka, dan melarang jendela bis ditutup tirai atau dicat. Pemerintah juga mengatakan akan mempublikasikan foto, nama, dan alamat para tersangka pemerkosa dalam situs resmi untuk mempermalukan mereka.(BBC)