Bagikan:

Kasus 11 September di Libya: Tiga Pejabat Amerika Mundur

KBR68H, Washington - Sejumlah laporan berita mengatakan tiga pejabat senior Departemen Luar Negeri mengundurkan diri, setelah panel independen Amerika yang menyelidiki serangan teroris 11 September di Libya menyimpulkan bahwa keamanan di konsulat di Bengh

INTERNASIONAL

Kamis, 20 Des 2012 09:27 WIB

Author

Zulfian Bakar

11 september, libya

KBR68H, Washington - Sejumlah laporan berita mengatakan tiga pejabat senior Departemen Luar Negeri mengundurkan diri, setelah panel independen Amerika yang menyelidiki serangan teroris 11 September di Libya menyimpulkan bahwa keamanan di konsulat di Benghazi “sangat tidak memadai.” Serangan itu menewaskan empat warga Amerika.

Laporan oleh CBS, CNN dan kantor berita AP hari Rabu mengutip seorang pejabat Deplu yang tidak disebut namanya, yang mengatakan kepala keamanan diplomatik, Asisten Menteri Luar Negeri Eric Boswell, Wakil Asisten Menteri Luar Negeri Charlene Lamb dan seorang pejabat lainnya yang belum diidentifikasi telah mengundurkan diri.

Pengunduran diri yang dilaporkan itu diumumkan setelah Dewan Kajian Pertanggung-jawaban mengatakan “kegagalan sistematik dan kelemahan manajemen” tingkat senior di dua biro Deplu mengakibatkan buruknya perlindungan atas konsulat itu. Dewan itu juga mengatakan jumlah staf keamanan diplomatik di Benghazi saat terjadi serangan “tidak memadai”, sekalipun para diplomat di Libya sudah berulang kali meminta staf tambahan.

Mantan duta besar Thomas Pickering dan mantan Ketua Gabungan Kepala Staf Laksamana Mike Mullen memimpin investigasi itu. Di Deplu hari Rabu, Pickering mengatakan mereka yang melindungi konsulat semasa serangan terjadi “melakukan upaya mereka sebaik-baiknya yang mungkin mereka lakukan dengan apa yang ada pada mereka, tetapi yang mereka miliki tidak cukup.”

Mullen mengatakan “tidak seorangpun yang secara sengaja mengabaikan” tanggung jawabnya, tetapi beberapa pejabat senior tidak punya “kepemimpinan.” Para pejabat Deplu akan bersaksi di hadapan komite hubungan luar negeri di DPR dan di Senat hari Kamis. (VOA)


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending