Bagikan:

Atasi Krisis Ekonomi, Prioritas Utama PM Shinzo Abe

KBR68H, Washington - Jepang memiliki perdana menteri baru. Parlemen Jepang

INTERNASIONAL

Kamis, 27 Des 2012 14:33 WIB

Author

Zulfian Bakar

Atasi Krisis Ekonomi, Prioritas Utama PM Shinzo Abe

pm jepang baru

KBR68H, Washington - Jepang memiliki perdana menteri baru. Parlemen Jepang – Diet, hari Rabu memilih Shinzo Abe untuk kembali memimpin negara itu setelah Partai Demokrat Liberal (LDP) meraih kemenangan telak dalam pemilu bulan ini. Kemenangan itu mengakhiri kekuasaan tiga tahun Partai Demokrat Jepang (DPJ).

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan prioritas utamanya adalah mengatasi krisis dalam bidang ekonomi dan diplomatik.

Dalam konferensi pers pertamanya, setelah dipilih oleh anggota-anggota parlemen untuk memimpin Jepang, Abe mengatakan negara manapun yang mengabaikan pertumbuhan ekonomi maka tidak akan punya masa depan.

Abe mengatakan akan berusaha mencapai hasil sesegera mungkin untuk mendapatkan kepercayaan publik dan menghindari nasib seperti kebanyakan perdana menteri sebelumnya yang nyaris tidak bisa bertahan satu tahun dalam masa jabatannya.

Shinzo Abe mengalahkan Yoshihiko Noda yang tersingkir dari jabatannya setelah DPJ kehilangan kendali majelis rendah dalam pemilu awal bulan ini.

Ini merupakan kemenangan kembali yang menakjubkan bagi Abe, politikus generasi ketiga, yang secara tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya sebagai perdana menteri lima tahun lalu ditengah mengendurnya popularitas.

Abe mengatakan perawatan dokter telah mengobati penyakit radang usus yang memaksanya mundur setelah hanya menjabat satu tahun, tahun 2007.

Lima perdana menteri yang berbeda telah memegang jabatan itu setelah Abe mundur sampai ia kembali sebagai perdana menteri.

Partai Demokrat Jepang berkuasa selama tiga tahun lalu, ditengah menurunnya ekonomi yang berkepanjangan, setelah para pemilih memutuskan untuk menyingkirkan partai LDP yang sarat dengan skandal sejak partai itu memerintah Jepang dalam periode setelah Perang Dunia II.

Berbicara kepada wartawan, Abe menekankan hubungan yang lebih erat dengan Amerika merupakan kunci bagi diplomasi Jepang yang stabil.

Kembalinya Abe diamati secara hati-hati di Asia Timur, karena sikap keras Abe mengenai sengketa teritorial Jepang yang memburuk dengan negara tetangganya, keinginannya untuk memperkuat pasukan bela diri Jepang dan sikapnya yang tidak menyesalkan penjajahan keras negara itu pada abad ke-20 di sebagian wilayah Cinadan di seluruh semenanjung Korea.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri CinaHua Chunying, hari Rabu memberitahu wartawan bahwa Cinabersedia melakukan upaya bersama dengan Jepang "untuk mendukung perkembangan hubungan Tiongkok-Jepang yang sehat dan stabil."

Hua mengatakan Cina berharap "Jepang tetap pada jalur pembangunan yang damai dan memainkan peran konstruktif dalam memelihara perdamaian dan stabilitas kawasan." (VOA)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending