KBR- Yordania resmi menarik duta besarnya untuk Israel sebagai protes aksi kekerasan di depan masjid Al Aqsa. Menteri Luar Negeri Yordania Nasser Judeh mengatakan tindakan-tindakan Israel itu sudah melampaui batas.
Langkah Yordania diambil setelah terjadi bentrokan antara kelompok pemrotes Palestina dan kepolisian Israel di kompleks yang oleh umat Muslim disebut Haram Al-Syarif atau Temple Mount oleh umat Yahudi. Di dalam kompleks itu terdapat beberapa tempat suci bagi Yahudi dan Muslim, termasuk Masjid al-Aqsa.
Yordania, yang berstatus sebagai pengayom Masjid al-Aqsa berdasarkan traktat perdamaian dengan Israel pada 1994, menyatakan akan membuat laporan resmi kepada Dewan Keamanan PBB.
Sementara itu, seorang seorang warga tewas dan sembilan orang lainnya mengalami luka-luka di Jerusalem Timur ketika seorang penyerang menabrakkan mobilnya ke arah para pejalan kaki. Penyerang yang diidentifikasi sebagai Ibrahim al-Akari dari kamp pengungsi Shuafat itu kemudian ditembak mati oleh polisi Israel. Kelompok militan Palestina, Hamas, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. (bbc)
Editor: Antonius Eko